Kerajaan besar di Indonesia

10 KERAJAAN TERBESAR DI INDONESIA


Sebelum menjadi negara kesatuan Republik Indonesia, dulunya banyak kerajaan yang berdiri di bumi Nusantara. Jauh sebelum seorang Presiden menjadi pemimpin Negara, dahulu seorang raja sudah dulu memerintah di masing-masing kerajaan. Dari sekian banyak kerajaan yang pernah eksis dan berdiri di Indonesia, inilah 10 kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia yang dilihat berdasarkan luas wilayah kekuasaan. 

10. Kerajaan Samudra Pasai.

Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 1267, kerajaan terbesar ke-10 di Indonesia ini juga merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di pesisir pantai utara timur Aceh. Kerajaan ini runtuh pada tahun 1521, setelah kalah dalam peperangan dengan bangsa Portugis.

9. Kerajaan Tarumanegara. 

Menurut prasasti, Kerajaan Tarumanegara berdiri sejak tahun 358 yang didirikan oleh raja Jayasingawarman, yang kelak bertahan sampai tahun 669. Kerajaan yang mencakup wilayah Jabodetabek hingga hampir seluruh Banten. Dipimpin setidaknya oleh 12 raja. Kerajaan Tarumanegara mencapai puncaknya ketika dipimpin oleh Raja Purnawarman, lewat kepemimpinannya ia melakukan pengeringan pesisir pantai yang akan digunakan untuk lahan pertanian dan pemukiman. Kerajaan terbesar ke-9 ini juga merupakan kerajaan Hindu terbesar yang ada di Nusantara.

8. Kerajaan Kediri.

Kerajaan Kediri mencakup daerah Jawa Timur dan Utara Timur Jawa Tengah. Kerajaan yang bercorak Hindu ini berdiri pada tahun 1042 sampai tahun 1222. Walau tidak terdapat banyak peninggalan arkeologi, namun kerajaan ini pengaruh besar terhadap perkembangan sastra. 

7. Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan terbesar ke-7 yang pernah ada di Indonesia, dan berdiri sejak tahun 732. Salah satu bukti peninggalan kerajaan ini adalah candi Prambanan dan Candi Borobudur yang sudah ada sejak abad ke-8. Kerajaan ini mencakup Jawa Tengah, D.I Yogyakarta hingga bagian Barat Jawa Timur, dengan pusat pemerintahan kala itu berada di bumi Mataram, nama lampau Yogyakarta. Setelah  Raja Rakai Panangkaran wafat, kerajaan ini terbagi menjadi dua Dinasti. Yaitu dinasti Sanjaya dan di dinasti Saylendra. Dinasti Sanjaya memerintah kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara, sedangkan Dinasti Syailendra memerintah kerajaan Mataram Kuno bercorak  Budha di Jawa Tengah bagian selatan. kerajaan ini runtuh pada tahun 1017.

6. Kerajaan Banten.

Kerajaan Banten mencakup Jawa bagian barat hingga selatan pulau Sumatera. Kerajaan bercorak Islam ini diperkirakan berdiri pada tahun 1526 dengan pendiri Sunan gunung Jati asal Cirebon Jawa Barat. Kerajaan Banten kala itu berpusat di sekitaran pantai utara Jawa bagian barat, yaitu wilayah Cilegon dan Pelabuhan Merak Banten. Kerajaan ini runtuh pada tahun 1813.

5. Kerajaan Demak. 

Kerajaan Demak adalah kerajaan terbesar ke-5 yang pernah ada di Indonesia sejak tahun 1475. Wilayahnya mencakup bagian Utara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setelah keruntuhan Kerajaan Majapahit, kerajaan ini semakin berjaya dan menjadi salah satu kerajaan yang berkembang pesat di Nusantara. Kerajaan Demak juga menjadi kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, dan memiliki peran besar terhadap penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Pemberontakan Adipati Jadiwijaya membuat kerajaan ini akhirnya runtuh pada tahun 1556.

4. Kerajaan Kutai.

Kerajaan Kutai adalah kerajaan terbesar ke-4 di Indonesia, bahkan merupakan salah satu yang tertua yang pernah ada di nusantara selain kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Hindu ini terletak di antara hulu Sungai Mahakam, tepatnya di Kutai Raya, yang mencakup sebagian besar Kalimantan Timur. Berdiri pada tahun 400 dan kala itu dipimpin oleh Raja Hudungga. Namun setelah dipimpin oleh Raja Mulawarman, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya. Hal ini karena Sungai Mahakam kala itu menjadi jalur perdagangan India dan Tiongkok. Kerajaan Kutai hancur tak kala Raja Setia Darma gugur dalam peperangan 1635.

3. Kerajaan Singosari.

Kerajaan Singasari adalah kerajaan terbesar ke-3 di Indonesia. Yang berdiri sejak tahun 1222 sampai tahun 1292. Wilayah kerajaan ini mencakup bagian Selatan Barat Pulau Sumatera, Selatan Barat Pulau Kalimantan, Jawa bagian tengah dan timur, ujung Selatan Sulawesi, hingga kepulauan Maluku bagian Tengah. Pendiri kerajaan ini ialah Ken Arok, kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaanya tatkala dipimpin oleh raja Kertanegara, dan juga sekaligus Raja terbesar dan terakhir dari kerajaan Singosari. Kerajaan yang bercorak Hindu ini berpusat di Malang, Jawa Timur. 

2. Kerajaan Sriwijaya. 

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan terbesar ke-2 di Indonesia dan terbesar di pulau Sumatera. Pusat Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang, Sumatera Selatan, bagian barat dan tengah Pulau Jawa, hingga ke Malaysia Barat. Kerajaan ini berdiri sejak tahun 682, dan berkembang di abad ke-8 hingga abad ke-12. Kerajaan ini juga pernah menjadi pusat penyebaran agama Budha kala itu di Indonesia. Dari segi perdagangan laut, kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang unggul karena menguasai Selat Malaka. Puncak dari kejayaan Sriwijaya terjadi ketika dipimpin oleh Raja Bala Putra Dewa. Kerajaan ini berakhir pada tahun 1477.


1. Kerajaan Majapahit. 

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1293 sampai tahun 1500. Majapahit menjadi kerajaan  paling berpengaruh dan terbesar sepanjang sejarah di Nusantara. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu dan Budha terakhir yang menguasai Nusantara. Kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya ini, konon menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Wilayah kekuasaannya kala itu mencakup seluruh pulau Sumatera, Pulau Jawa bagian Timur, pesisir pulau Kalimantan, Utara dan Selatan pulau Sulawesi, hingga Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku dan Barat Pulau Papua. Bahkan menurut kitab Kartagama, ada 98 sub kerajaan yang bernaung bawahnya. Pusat awal Pemerintahaan kerajaan ini berada di Mojokerto, Jawa Timur. 
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka.