7 Istana Kepresidenan Republik Indonesia.

ISTANA-USTANA KEPRESIDENAN INDONESIA. 

Mungkin yang selama ini anda kenal Istana Kepresidenan Republik Indonesia hanya ada di Jakarta. Tempat kediaman resmi Presiden dan acara-acara kenegaraan. Ternyata, Indonesia memiliki lebih dari satu Istana Kepresidenan. Berikut daftar Istana Kepresidenan Republik Indonesia. 

1. Istana Negara

Nama Istana Negara pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Istana ini letaknya di Jalan Vetaran, Jakarta. Kompleks Istana Negara meliputi beberapa bangunan, yaitu kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, gedung ini sebelumnya merupakan rumah pribadi dari seorang pengusaha belanda bernama Jacob Andries Van Braam. Pada tahun 1821, rumah tersebut dibeli oleh pemerintah Belanda untuk dijadikan pusat kegiatan pemerintahan sekaligus rumah tinggal Gubernur Jenderal Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini dijadikan sebagai kantor Presiden Republik Indonesia.

2. Istana Merdeka

Dalam laman Indonesiabaik.id dijelaskan, Istana Merdeka dibangun pada tahun 1873 atas perintah Gubernur Jenderal James Lindon yang menginginkan sebuah istana di dekat hotel Rijswikjk dan menghadap ke monas. Pembangunan tersebut rampung pada tahun 1879, dan kemudian dipergunakan sebagai kediaman resmi gubernur. Istana merdeka mengalami beberapa perubahan nama menyesuaikan situasi saat itu. Beberapa nama tersebut adalah Istana Koningsplein, Istana Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Istana Wakil Tinggi Mahkota Belanda, Istana Van Mook, Istana Saiko Syikikan, Istana Gambir, dan terakhir Istana Merdeka. Dinamakan Istana Merdeka karena terkait dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949.

3. Istana Bogor

Pembangunan Istana Bogor dimulai pada tahun 1744 dengan tujuan sebagai tempat peristirahatan para pemimpin Hindia-Belanda saat itu. Dilansir dari laman indonesiabaik.id, Istana Bogor awalnya diberi nama Buiten Zorg yang artinya bebas masalah. Tahun 1816, seorang profesor yang bernama Caspar George Carl Reinwardt mendirikan kebun botani di sekitar Istana Bogor, yang sekarang dikenal sebagai Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1968, kompleks Istana Bogor dibuka untuk umum.

4. Istana Cipanas

Istana Cipanas terletak di antara jalur Jalan Raya Jakarta dan Bandung arah Puncak, lokasi tepatnya ada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Istana Cipanas memiliki suasana yang sejuk dan jauh dari kebisingan. Dilansir dari laman cnnindonesia.com, pembangunan Istana Cipanas dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Gustaaf Willem Baron Van Imhoff pada tahun 1742. Saat ini Istana Cipanas berfungsi sebagai tempat istirahat dan rumah singgah bagi pejabat tinggi negara.

5. Istana Yogyakarta

Istana Yogyakarta juga dikenal dengan nama Gedung Agung atau Gedung negara. Dilansir dari laman indonesiabaik.id, Istana Yogyakarta dibangun pada tahun 1824, dan semula merupakan tempat kediaman residen ke-18 di Yogyakarta yang bernama Anthonie Hendriks Smissaert. Bangunan Istana Yogyakarta sempat mengalami kehancuran akibat gempa di tahun 1867. Istana Yogyakarta lalu dibangun Kembali dengan gaya arsitektur eropa. Pada saat pusat pemerintahan Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta pada 6 Januari 1946, Istana Yogyakarta menjadi Istana Kepresidenan sekaligus rumah kediaman Presiden Soekarno beserta keluarganya.

6. Istana Tampaksiring

Selain di pulau Jawa, istana kepresidenan juga didirikan di Pulau Bali. Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah kemerdekaan Republik Indonesia dan terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Dirancang oleh Presiden Soekarno, pembangunan Istana Tampaksiring dimulai pada tahun 1957 dan selesai pada tahun 1963, dan sangat kental dengan corak budaya Bali.

7. Istana Papua

Dilansir dari kompas.com, Istana Papua yang mulai dibangun tahun 2020 ini, terletak di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Dalam laman detik.com, Istana Papua dibangun di atas perbukitan dengan pemandangan menghadap laut. Bentuk Istana Presiden ini akan mewakili 7 wilayah adat Papua. Sedangkan dilansir dari tempo.com, di dalam kawasan Istana ini nantinya akan dibangun Monumen Nasional kecil, dengan tujuan agar memiliki hubungan emosi dengan Ibukota Jakarta. Lalu  Kawasan Istana akan dibagi menjadi 4 zona, zona satu merupakan bangunan Istana, zona dua yaitu kebun raya, yang ditujukan untuk melestarikan flora dan fauna khas Papua seperti pohon sagu, pohon khombouw, burung cendrawasih, kasuari kuskus. Zona tiga adalah museum, untuk menyimpan karya seni para maestro Papua serta untuk kegiatan belajar, dan zona empat untuk fasilitas umum.